EmitenNews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. melalui anak usahanya, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), resmi menghadirkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Produk dengan total nilai penerbitan Rp1,95 triliun dan berperingkat AAA dari Pefindo ini tercatat sebagai KIK EBA Syariah pertama di sektor infrastruktur yang masuk ke BEI.

KIK EBA Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Barat Satu (BJLB1) hadir sebagai instrumen baru yang memperkaya pilihan investasi berbasis prinsip syariah di pasar modal.

Kehadirannya juga menunjukkan meningkatnya ketertarikan investor pada aset alternatif berkonsep syariah, sekaligus memperkuat peran BRI Group dalam pengembangan pasar keuangan syariah yang kini menjadi sumber pembiayaan strategis bagi proyek infrastruktur nasional.

Pencatatan yang berlangsung di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (10/11/2025), dihadiri oleh jajaran BEI serta sejumlah mitra terkait. Di antaranya PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) sebagai Originator, Maybank Indonesia sebagai Bank Kustodian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Penampungan, serta BCA Sekuritas yang berperan sebagai Penata Laksana.

Direktur Utama BRI Manajemen Investasi Tina Meilina menyampaikan bahwa kehadiran KIK EBA Syariah ini menjadi milestone penting bagi pengembangan investasi syariah berbasis tata kelola yang kuat. 

“Pencatatan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB di bursa membuktikan bahwa prinsip Syariah, transparansi, dan nilai ekonomi dapat berjalan beriringan dalam satu instrumen investasi yang kredibel,” ujar Tina Meilina.

Pencatatan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan instrumen keuangan syariah yang masih memiliki ruang ekspansi signifikan di dalam negeri. BRI-MI terus memperkuat ekosistem investasi syariah nasional serta mendukung arah pembangunan pembiayaan berkelanjutan yang inklusif dan etis.

Inisiatif ini selaras dengan strategi perusahaan induk dalam memperluas layanan keuangan terintegrasi di berbagai segmen, serta meningkatkan sinergi antarentitas dalam Grup.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10), menyampaikan bahwa BRI terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan melalui pendekatan terpadu seluruh grup. 

“Sinergi dengan perusahaan anak menjadi elemen penting yang memperkuat BRI sebagai satu kesatuan entitas untuk memberikan layanan keuangan secara menyeluruh dan mendukung pencapaian kinerja keuangan secara group.

Kontribusi positif dari entitas Perusahaan Anak BRI Group yang telah berjalan menunjukkan bahwa strategi integrasi dan kolaborasi antar unit bisnis berjalan semakin optimal,” tutur Agus Noorsanto.

Secara kinerja, 10 perusahaan anak BRI (termasuk BRI-MI) mencatat pertumbuhan solid. Hingga akhir Triwulan III 2025, total aset Perusahaan Anak BRI meningkat 15,0% YoY menjadi Rp244,5 triliun, sementara laba bersihnya naik 27,6% YoY menjadi Rp8,2 triliun.

Dengan capaian tersebut, perusahaan anak berkontribusi 11,5% terhadap total aset konsolidasi BRI dan 19,9% terhadap keseluruhan laba konsBRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia.