Buka CGV Blitar Square, Kini Graha Layar (BLTZ) Operasikan 63 Bioskop
EmitenNews.com - Graha Layar Prima (BLTZ) kembali membuka satu bioskop CGV, di Jawa Timur (Jatim). Bioskop yang dibuka yaitu CGV Blitar Square, Kota Blitar, Jatim. Pembukaan dilakukan pada 20 November 2021.
Itu sejarna dengan instruksi menteri dalam negeri nomor 57 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, level 2, dan level 1 Coronavirus Disease 2019 Jawa-Bali tertanggal 1 November 2021.
”Menyusul pembukaan baru itu, per 20 November 2021, perseroan telah membuka kembali 62 bioskop, dan satu bioskop baru,” tutur Yeo, Deoksu, Direktur Graha Layar Prima, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/11).
Perseroan telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan (prokes) sesuai panduan pemerintah pusat, dan daerah setempat. Meliputi wajib memakai aplikasi Peduli Lindungi. Untuk Jawa-Bali adan ketentuan tambahan, status PPKM level 3, kapasitas maksimal 50 persen, dan hanya pengunjung berkategori hijau via Peduli Lindung boleh masuk, dan anak usia di bawah 12 tahun dilarang.
Status PPPK level 2, dan 1, kapasitas maksimal 70 persen. Anak usia di bawah 12 tahun boleh masuk dengan pendampingan orang tua. Penonton minimal berusia 12 tahun, dan wajib melakukan vaksin dosis kedua, dan seterusnya. ”Kami berharap bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi, dan merilis film-film nasional,” imbuhnya.
Selain itu, membantu memulihkan ekonomi sektor industri kreatif lain. Membuka kembali peluang lapangan kerja sektor bioskop CGV beroperasi, dan masyarakat bisa kembali menonton dengan anam, dan nyaman dengan menerapkan prokes ketat. (*)
Related News
Menanjak 62 Persen, Maret 2024 SMRA Serok Laba Rp441 Miliar
Multifiling Sebar Dividen Rp37 per Lembar, Ini Jadwalnya
Drop 66 Persen, Indoritel (DNET) Maret 2024 Catat Laba Rp71 Miliar
Kapok Rugi, Laba Emiten Sri Tahir (SRAJ) Maret 2024 Terbang 134 Persen
Meroket 178 Persen, Emtek (EMTK) Maret 2024 Raup Laba Rp259 Miliar
Melorot 28 Persen, Maret 2024 Laba SMAR Sisa Rp177 MiliarĀ