EmitenNews.com - Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading menggelar employee volunteering atau kegiatan sosial bertema "Hilangkan Perbedaan, Rajut Kebersamaan." Dalam kegiatan yang bertepatan pada bulan suci Ramadan (2/4/2024) karyawan turun ke jalan untuk berbagi paket makanan ringan atau snack box untuk berbuka puasa.

”Kami membagikan snack box untuk masyarakat pekerja di sekitar kantor cabang kami kepada seperti pedagang asongan, sopir angkot, security, ojek online, pemulung, dan sebagainya,” ungkap Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kelapa Gading Ivan Sahat H Pandjaitan. 

Menurut Ivan, pengadaan snack box menggunakan anggaran hasil partisipasi uang pribadi dari seluruh karyawan kantor cabang. Ivan mengatakan, dalam employee volunteering kali ini pihaknya mengusung tema "Hilangkan Perbedaan, Rajut Kebersamaan". 

Tema tersebut dimaknai seluruh karyawan secara tanpa memandang apa pun jabatannya turut bersama-sama berkontribusi dana, turun ke jalan peduli dan berbagi kepada masyarakat. ”Kegiatan ini juga sebagai komitmen karyawan BPJS Ketenagakerjaan untuk menguatkan peran good governance baik dari aspek hubungan masyarakat dan keterbukaan informasi, serta tersedianya sumber daya secara berkelanjutan,” cetus Ivan. 

Dikatakan, employee volunteering tersebut juga dalam rangka peningkatan citra dan reputasi lembaga BPJS Ketenagakerjaan di mata masyarakat. Menurut Ivan, kegiatan sosial tersebut sebagai bentuk dari implementasi nilai budaya BPJS Ketenagakerjaan yaitu kepedulian. ”Di mana seluruh karyawan senantiasa peduli pada lingkungan sekitar sehingga ikut merasa bertanggung jawab dan secara tulus berpartisipasi aktif untuk membawa kemajuan organisasi,” sebut Ivan. 

Untuk itu BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Kelapa Gading turut mewujudkan komitmen penerapan good governance dengan mengadakan kegiatan sosial. ”Pada employee volunteering bertepatan dengan bulan suci Ramadan maka kami wujudkan dengan seluruh karyawan turut memberikan bantuan secara langsung berupa berbagi makanan ke kaum marginal di sekitar wilayah Jakarta Utara,” kata Ivan. (*)