EmitenNews.com - Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo akan mencaplok 20 persen Perintis Triniti Properti (TRIN). Rencana keponakan Presiden Prabowo Subianto itu, akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama 5 persen telah diteken pada 2 Desember 2025.

Tahap berikutnya, dilakukan hingga kepemilikan putri Hashim Djojohadikusumo mencapai 20 persen. ”Tahap berikutnya, akan dilakukan sesuai mekanisme dan waktu diatur dalam perjanjian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku,” tegas Ishak Chandra, Direktur Utama Perintis Properti.

Ishak menyebut pengalihan saham secara bertahap hingga 20 persen itu, tidak akan mengubah konfigurasi terutama strukturasi pengendali perseroan. Pengendali perseroan tetap berada pada pemegang saham utama, yaitu Kunci Daud Indonesia (KDI), dan Intan Investama Internasional (III). 

Apakah kehadiran Rahayu menjadikan perseroan satu grup dengan Surge (WIFI)? menjawab itu, Ishak mengaku Rahayu masuk tidak menjadikan perseroan berada dalam satu grup perusahaan dengan Solusi Sinergi Digital alias WIFI. Tetap akan menjadi satu ekosistem dengan seluruh perusahaan di bawah kendali Rahayu, dan keluarga Djojohadikusumo di kemudian hari. 

Kerja sama antara Rahayu dan perseroan bersifat investasi, dan kemitraan strategis, sehingga tidak mengubah struktur pengendalian maupun mengakibatkan penggabungan grup usaha secara langsung dengan perusahaan-perusahaan yang dikendalikan keluarga Djojohadikusumo.

Selanjutnya, arah pengembangan bisnis perseroan ke depan fokus pada penguatan visi, dan optimalisasi potensi milik tim perseroan, dan Rahayu, serta percepatan pelaksanaan proyek-proyek yang sedang maupun akan dikembangkan, dan fokus pada pengembangan rumah tapak, logistik park, dan data center. 

Perseroan juga berkomitmen untuk menghadirkan ruang hidup berbudaya, berkelanjutan (sustainable), dan memberi nilai tambah bagi generasi mendatang, sehingga mampu membangun masa depan lebih baik melalui inovasi berdampak luas, dan berkelanjutan. (*)