EmitenNews.com—PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sudah menyerap 49,33 persen dari anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar. Manajemen mengatakan,capex itu akan digunakan untuk penambahan gerai baru, penambahan aset tetap, sewa jangka panjang dan pemeliharaan.


Sampai dengan Juni 2022, perseroan sudah gunakan belanja modal sebesar Rp 148 miliar atau hampir setengah dari alokasi capex tahun ini.


RALS masih punya sisa capex sebesar Rp 152 miliar. Manajemen bilang dana itu bakal dipakai untuk buka gerai baru Timika dan Cipanas pada semester kedua ini serta pemeliharaan rutin. RALS menambahkan sampai akhir tahun ini, perseroan belum punya rencana untuk melakukan penutupan gerai lagi. Per Juni 2022, RALS memiliki 103 gerai.



PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menargetkan pendapatan perseroan hingga akhir tahun 2022 sebesar Rp5,2 triliun. Sementara itu, hingga semester pertama tahun ini, RALS membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,85 triliun.


Sebagai upaya dalam mencapai target tersebut, perseroan telah menyiapkan beberapa strategi antara lain dengan mengoptimalkan penjualan secara daring atau online. Hal ini dilakukan melihat bahwa tren belanja pelanggan yang datang langsung ke gerai semakin menurun.


Untuk mengantisipasi perubahan tren belanja tersebut, perseroan pun mengambil langkah untuk memaksimalkan penjualan online melalui layanan pesan antar yang terdapat pada aplikasi Ramayana Member Card, WhatsApp, serta berkolaborasi dengan platform e-commerce di Indonesia.


Selanjutnya, perseroan juga akan mempertahankan gerai offline yang sudah ada, juga menambah gerai baru. Sekretaris Perusahaan RALS Setyadi Surya mengatakan bahwa, RALS secara berkala terus melakukan evaluasi terhadap performa setiap gerai yang dimiliki.


"Kami yakin pandemi Covid-19 hanya sementara, dan berharap ketika ekonomi sudah membaik, perseroan bisa mencapai pendapatan dan profitabilitas seperti sediakala," kata Setyadi dalam paparan publik, Rabu (21/9/2022).


Per Juni 2022, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 103 gerai dan berencana untuk membuka tiga gerai baru hingga akhir tahun, yang berlokasi di Semarang, Timika, dan Cipanas. Adapun, gerai Ramayana Semarang telah dibuka pada Agustus lalu.


Di samping itu, perseroan juga menjalankan strategi restrukturisasi penggunaan area atau space di masing-masing gerai. Strategi ini dijalankan karena perseroan meyakini bahwa penggunaan space yang sama sangat tidak produktif.


Strategi lainnya yang diambil perseroan sebagai upaya meningkatkan kinerja hingga akhir tahun yakni, melakukan re-merchandising produk dan menjualnya dengan harga yang lebih kompetitif.


RALS juga akan melanjutkan konsep lifestyle mall yang sudah digagas perseroan sejak 2017, dengan menawarkan pelanggan destinasi belanja yang lengkap seperti kuliner dan hiburan.


"Kami juga tetap melakukan pengendalian biaya secara ketat di setiap gerai, agar biaya yang dikeluarkan dapat lebih efektif dan efisien," pungkasnya.