EmitenNews.com -PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun 2023 mencapai 20-30 persen dibanding hasil tahun 2022.

 

Hal itu disampaikan Direktur Utama TPMA, Ronny Kurniawan dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

 

“Kalau melihat hasil kinerja 4 bulan belakangan, kami masih optimis dapat membukukan pertumbuhan net profit 20-30 persen,” kata dia.

 

Ia bilang, laba itu ditopang raihan kontrak baru dan perpanjangan kontrak lama pengangkutan batu bara dan nikel.

 

“Pendapatan kami hanya dipengaruhi oleh volume angkutan batu bara atau nikel. Jadi walau harga batu bara turun tapi volume angkut tetap maka tidak mempengaruhi pendapatan kami,” terang dia.

 

Ia melanjutkan, perseroan telah menyiapkan belanja modal senilai USD40 juta untuk pembelian 5 set armada angkut perseroan dan 20 set armada angkut anak usaha, yakni PT Trans Logistik Perkasa.

 

“80 persen sumber dana belanja modal berasal dari pinjaman bank dan telah menyatakan komitmen,” jelas dia.

 

Sementara itu, hingga kuartal 1 2023, TPMA membukukan laba bersih senilai USD4,874 juta atau naik 155 persen dibanding kuartal I 2022.

 

Hasil itu ditopang peningkatan pendapatan usaha sebesar 38,7 persen menjadi USD17,075 juta dibanding kuartal 2021 yang tercatat senilai USD12,304 juta.