Capital inflow Cukup Meyakinkan, Yugen Sekuritas: IHSG Masih Potensial Menguat

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan, Senin (8/8) menguat tipis 2,19 poin atau 0,03% ke level 7.086,84. Penguatan IHSG ditopang Indeks sektor barang baku yang naik 0,98%, sektor perindustrian yang naik 0,44% dan sektor barang konsumen primer yang naik 0,43%.
Total volume perdagangan saham kemarin mencapai 29,61 miliar saham dengan total nilai Rp 13,98 triliun. Sebanyak 241 saham naik, 263 saham turun dan 186 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan, untuk hari ini, Selasa (9/8/2022) IHSG siap bergerak pada range support di level 6921 dan posisi resistancenya ada do 7123, dengan potensi mengalami kenaikan.
Capital inflow secara ytd masih terlihat cukup menjanjikan pada pergerakan IHSG hingga memasuki bulan kedelapan tahun 2022, hal ini menunjukkan minat investor yang masih cukup besar dalam pasar modal Indonesia hingga saat ini, tentunya hal tersebut ditunjang dengan laporan kinerja emiten yang terlihat akan membaik sepanjang paruh pertama tahun 2022.
Saham-saham yang cukup menarik untuk menjadi koleksi para pelaku pasar adalah Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA), HM Sampoerna (HMSP), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), Jasa Marga (JSMR), Bank Ina Perdana (BINA), Telkom (TLKM) dan XL Axiata (EXCL).
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit