CBRE Pastikan Right Issue Tak Batal
Salah satu kapal angkut batu bara milik CBRE.
EmitenNews.com - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) semakin ekspansif memperkuat bisnis offshore. Perseroan tengah menuntaskan proses akuisisi kapal pipe-laying & lifting vessel milik Hilong Shipping Holding Limited (HSHL) senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,61 triliun, yang dijadwalkan resmi masuk dalam aset perusahaan setelah disetujui pada RUPS.
Manajemen menyebutkan bahwa transaksi ini bersifat material sehingga harus memperoleh restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada 25 September 2025 mendatang.
Di sisi lain, CBRE memastikan rencana aksi korporasi berupa Rights Issue (RI) tetap akan dijalankan meskipun sempat mengalami penundaan. Strategi ini disebut penting untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan ke depan.
“Rencana Right Issue tetap akan dijalankan sesuai arahan Manajemen, hanya saja tertunda sementara karena pertimbangan teknis. Sedangkan rencana pembelian kapal Hilong pada dasarnya lebih bergantung pada persetujuan pemegang saham melalui agenda RUPS,” tegas Amanda Octania selaku Corporate Secretary CBRE.
Ketika ditanyakan mengenai keterkaitan antara pembelian kapal Hilong dengan rencana RI yang tertunda, manajemen memastikan keduanya memiliki jalur masing-masing.
" Right issue tetap menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan yang akan berdampak positif bagi investor, sementara pembelian kapal Hilong lebih bergantung pada keputusan pemegang saham saat RUPS, jelasnya.
Adapun mengenai skema pembiayaan pembelian kapal, CBRE menyatakan telah menyiapkan opsi terbaik bagi perusahaan dan investor. Hal ini menjawab kekhawatiran publik terkait kondisi laporan keuangan perseroan yang dinilai kurang memungkinkan untuk mendukung akuisisi besar.
“Untuk mendukung rencana pembelian kapal Hilong, Manajemen telah menyiapkan skema pembiayaan terbaik bagi Perseroan. Alternatif pembiayaan tersebut sudah kami rancang, dan apabila RUPS memberikan persetujuan, rencana pembelian kapal akan segera direalisasikan sesuai mekanisme yang telah dipersiapkan,” jelas manajemen saat di interview secara online.
Dengan demikian, CBRE menegaskan bahwa meskipun tertunda, rencana strategis perusahaan tetap berjalan sesuai jalur, termasuk potensi realisasi pembelian kapal Hilong pada tahun ini.
Related News
Ekspor Fesyen Capai Rp108,5 Triliun, Besar Potensi Busana Muslim
Prabowo Resmikan Proyek Petrokimia Rp62T di Cilegon, Terbesar di ASEAN
Manufaktur Kembali Tumbuh di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Hadir di ITB, BTN Gencar Cari Inovasi Baru Perumahan
53.333 Industri Kecil Barang Kulit dan Alas Kaki Serap 159.454 Pekerja
Konsumsi Perlu Digenjot untuk Capai Target Pertumbuhan 5,2 Persen





