EmitenNews.com—Dana hasil penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) yang dilakukan PT Hasnur Internasional Tbk (HAIS) per 31 Desember 2022 tersisa Rp34,69 miliar.

 

Sekretaris Perseroan, Dwita Ameilia Lestari dalam laporan keterbukaan informasi publik BEI merinci bahwa hasil penawaran umum perdana pada 21 September 2021 lalu ini telah mendapatkan hasil sebesar Rp157,57 miliar. Setelah dikurangi dengan bea penawaran umum Rp6,73 miliar maka total hasil bersih yang didapatkan HAIS sebesar Rp150,85 miliar.

 

Adapun rincian penggunaan dana yaitu untuk belanja modal perseroan sebesar Rp69,39 miliar. Kemudian untuk modal kerja sebesar Rp46,76 miliar sehingga total penggunaan Rp116,15 miliar.

 

"Laporan ini disampaikan berdasarkan peraturan OJK No.30/POJK.04/2015 tentang laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum," tulisannya, Selasa (10/1).

 

Saham HAIS yang pada listing perdana di Bursa Efek Indonesia ada di harga Rp300 per saham pada 1 September 2021, sempat menguat ke level Rp324 per saham pada perdagangan 3 September 2021.

 

Nahasnya saham emiten pelayaran ini malah terus turun hingga perdagangan kemarin. Tercatat saham HAIS sudah mengalami koreksi 37,565 persen atau 122 poin dari harga tertinggi di 324 ke 202 pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa 10 Januari 2023.