EmitenNews.com -  Setelah mengumumkan kesepakatan awal pada 11 Desember 2023, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya mengumumkan bahwa investasi TikTok ke Tokopedia sudah rampung. Perseroan menyampaikan kabar tersebut dalam dokumen keterbukaan informasi pada Rabu sore, 31 Januari 2024. 

Lewat keterbukaan informasi ini, manajemen GOTO menyebutkan bahwa 75,01% saham Tokopedia resmi dimiliki TikTok. Sementara itu 24,99% sisa saham tetap dimiliki oleh GOTO.

“Hari ini kami menyelesaikan transaksi kerja sama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM,” kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, dalam siaran pers.

 

“Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo. Setelah mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023, kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerjasama dengan ekosistem mitra bisnis perseroan,” tegasnya.

Seiring dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kata Patrick, perseroan akan mengoptimalkan penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal ke depan. 

 

“Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, di mana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham.” 

Pengumuman ini menjadi penanda bahwa GOTO mulai mendapatkan komisi dari transaksi di platform “new Tokopedia”. Pada saat yang sama, selain menerima pendapatan secara rutin, GOTO juga tidak perlu lagi menanggung beban bisnis Tokopedia.

 

Yang tak kalah penting, peristiwa ini juga menjadi lembaran baru Tokopedia yang disokong penuh oleh Tiktok. Artinya, “New Tokopedia” bakal memiliki amunisi berlimpah untuk kembali ke jalur pertumbuhan demi memperbesar pangsa pasar e-commerce di tanah air.   

“Pada tanggal 31 Januari 2024, para pihak menyelesaikan transaksi melalui penyelesaian transaksi saham, di mana Tokopedia telah menerbitkan saham baru kepada TikTok Nusantara yang menyebabkan TikTok Nusantara memiliki 75,01% dari saham Tokopedia yang telah diterbitkan,” tulis keterbukaan informasi GOTO.

 

Secara rinci, struktur transaksi investasi TikTok ke Tokopedia terbagi menjadi tiga skema. Pertama, Tokopedia membeli aset TikTok Shop yang beroperasi di Indonesia senilai US$ 340 juta atau setara Rp 5,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.700/US$).

Kedua, Tiktok melalui TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd mengambilbagian 75,01% saham baru yang diterbitkan Tokopedia senilai US$ 840 juta atau setara Rp 13,2 triliun. 

 

Adapun ketiga, Tokopedia akan memperoleh Promissory Notes dari TikTok senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 15,7 triliun yang nantinya akan dijadikan sebagai modal kerja.