EmitenNews.com - Saham perdana Cakra Buana Resources Energi (CBRE) disambut aksi beli. Eeknya, saham perseroan langsung mentor auto rejection atas (ARA). Itu setelah melesat 37 poin menjadi Rp145 per lembar. Melejit 34,3 persen dari dari harga Initial Public Offering Rp108. 


Saham Cakra menyentuh level tertinggi Rp145, terendah Rp144, dan rata-rata Rp145. Saham Cakra ditransaksikan sebanyak 633.626 lot senilai Rp9,19 miliar. Dengan harga terkini, Cakra mengantongi nilai kapitalisasi pasar sejumlah Rp658,01 miliar.  


Saham perdana Cakra mengalami kelebihan pesanan terpusat sebanyak 140 kali. Terdapat lebih dari 50 ribu investor memesan IPO baik investor institusi hingga ritel berstatus asing, dan lokal. Oversubscribed terjadi karena investor antusias terhadap prospek cerah perusahaan bergerak sektor industri angkutan laut.


Dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 40 persen untuk mendukung rencana pembiayaan belanja modal berupa penambahan satu set kapal Tug & Barge berukuran 300 ft. Penambahan armada sebagai langkah memperbaiki kinerja operasional. 


Lalu, sekitar 60 persen untuk modal kerja dalam endukung kegiatan operasional secara umum. Kegiatan operasional namun tidak terbatas pada pembelian bahan bakar kapal, sewa/charter kapal, serta biaya-biaya lain yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional. 


Sedang dana hasil pelaksanaan saran seri I untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan operasional secara umum. Menilik antusiasme investor, aksi korporasi tidak akan berhenti pada penawaran perdana, dan manajemen akan selalu mengedepankan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) baik dalam menjalankan perseroan. (*)