EmitenNews.com - PT First Media (KBLV) per 30 September 2022 mencatat rugi Rp256,03 miliar. Drop 224 persen dari periode sama tahun lalu dengan torehan laba bersih Rp205,34 miliar. Rugi per saham dasar menjadi Rp147 dari sebelum surplus Rp118. 


Pendapatan Rp91,33 miliar, merosot 15 persen dari edisi sama tahun lalu Rp108,51 miliar. Beban layanan Rp45,84 miliar, turun 29 persen dibanding tahun lalu Rp64,65 miliar. Laba kotor Rp45,49 miliar, naik tipis 3,7 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp43,86 miliar. 


Beban penjualan RP15,32 miliar, beban umum dan administrasi Rp66,63 miliar, beban penyusutan dan amortisasi Rp1,75 miliar, kerugian pelepasan investasi pada entitas asosiasi-neto Rp120,89 miliar, Kerugian selisih kurs-neto Rp63,99 miliar, kerugian atas pelepasan aset Rp35,03 miliar. 


Rugi usaha Rp248,47 miliar, bengkak 247 persen dari edisi sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp168,59 miliar. Rugi sebelum pajak Rp260,95 miliar, nyungsep 322 persen dari periode sama tahun lalu Rp213,46 miliar. Jumlah aset Rp1,33 triliun, ambles 70 persen dari edisi akhir 2021 sejumlah Rp4,58 triliun. 


Total liabilitas Rp1,70 triliun, turun 62 persen dari akhir 2021 senilai Rp4,55 triliun. Total ekuitas minus Rp366 miliar, anjlok 1.304 persen dari akhir 2021 surplus Rp30,39 miliar. First Media mencatat defisit Rp651,26 miliar, melejit 64 persen dari edisi akhir 2021 senilai Rp395,23 miliar. (*)