EmitenNews.com - Muhamad Ade Kurniawan hengkang dari HK Metals Utama (HKMU). Ya, Ade mengundurkan diri dari jabatan direktur perseroan. Surat pengunduran diri Ade menyambangi meja manajemen perseroan pada 10 Februari 2023.


Sayangnya, Ade tidak mengungkap latari dibalik pengunduran diri tersebut. Oleh karena itu, perseroan berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memutuskan pengunduran diri Ade. ”Pengunduran diri Ade akan diproses sesuai mekanisme,” tulis Muhamad Kuncoro, Direktur Utama HK Metals Utama.


Menyusul tindakan Ade itu, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka. ”Tidak ada dampak material terhadap operasional, dan hukum perseroan dari pengunduran diri direktur,” imbuh Kuncoro.


Sejatinya, selain Ade, sebelumnya Aryo Widiwardhono mengundurkan diri dari jabatan komisaris utama sekaligus komisaris independen. Pengunduran diri Aryo disebabkan aktivitas cukup padat, dan butuh perhatian khusus. ”Aktivitas ke depan dikhawatirkan berdampak kepada efektifitas waktu, dan fokus dalam menjalankan fungsi sebagai komisaris, tulis manajemen HK Metals.


Sementara itu, HK Metals Utama menghentikan sementara operasional PT Handal Alumunium Sukses (HAS), dan PT Rasa Langgeng Wira (RLW). HAS bergerak bidang manufaktur alumunium ekstrusi, dan RLW bergerak bidang manufaktur Pipa PVC. Penghentian itu, karena kedua entitas usaha tersebut mencatat kerugian sejak pandemi Covid-19 edisi 2020-2022 menyusul keterbatasan modal kerja.


Terbatasnya modal itu, membuat dua entitas usaha tersebut mengalami kesulitan menjalankan kegiatan operasional. Selain itu, kedua entitas usaha juga kesulitan memenuhi kewajiban kepada kreditur yang telah memberi surat peringatan. Perseroan tengah dalam proses mencari pengendali baru, dan diharap membantu permodalan khususnya modal kerja perseroan, dan anak usaha. ”Sementara ini, perseroan tidak berfokus pada segmen bisnis alumunium, dan pipa PVC,” tegas Kuncoro. (*)