Dukung KTT G20 di Bali, Blue Bird (BIRD) Siapkan 230 Armada Khusus Loh
EmitenNews.com—PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyediakan 30 kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada gelaran KTT G20 di Bali. Secara keseluruhan, total armada yang disiapkan perseroan untuk gelaran tersebut mencapai lebih dari 200 unit.
“Ada 200 lebih, hampir 230 kendaraan kami dipakai di Bali. Jenisnya dari alphard, EV, mercedes, kendaraan standar camry juga ada, HiAce, bus, total EV kendaraan 100 lebih, target total 200 tahun depan. Kendaraan listriknya hampir 30 sudah ada di Bali,” ujar Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Perseroan sendiri berencana menambah lebih dari 5 ribu unit armada pada 2023. Sehingga perkiraan belanja modal juga mengalami kenaikan.
Namun perseroan belum bisa merincikan berapa belanja modal dan unit yang akan dibeli pada tahun depan. “Capex tahun depan lebih tinggi. Jadi kalau tahun ini kita beli 5 ribu-an kendaraan tahun ini, kita pasti beli lebih dari jumlah itu,” kata Sigit.
Di sisi lain, perseroan berkomitmen untuk mewujudkan agenda Visi Berkelanjutan 50/30. Misi tersebut merupakan gambaran dari strategi perseroan dalam mengurangi 50 persen emisi karbon dan buangan operasional pada 2030.
Salah upaya yang dilakukan untuk mendukung agenda tersebut yakni dengan beralih ke kendaraan elektrik yang dilakukan secara bertahap.
“Dalam rangka pengurangan karbon kita harus hitung berapa banyak yang dibutuhkan, capexnya berapa, tarifnya bisa disesuaikan atau tidak. Kalau harganya affordable kita bisa ambil lebih banyak (EV),” imbuh Sigit.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan, harga EV saat ini berkisar 3,5–4 kali lipat dari harga kendaraan konvensional. Diyakini, harga EV akan berada dalam tren turun ke depannya.
“Sebenarnya 2020 awal sudah mulai turun tapi unfortunately karena global supply problem, jadi harga semua kendaraan naik tapi dengan harga bbm sekarang lebih tinggi sebenarnya semakin baik untuk konversi,” kata dia.
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun