Eksekusi Right Issue Bank MNC (BABP), MNC Kapital Setor Rp199,94 Miliar
EmitenNews.com - MNC Kapital (BCAP) menyetor modal Bank MNC Internasional (BABP) Rp199,94 miliar. Itu hasil penyerapan 1,53 miliar right issue dengan harga pelaksanaan Rp130 per eksemplar. Dengan begitu, timbunan saham MNC Kapital Selamat dari dilusi.
Sebaliknya, tabungan saham MNC Kapital di tubuh BanK MNC menjadi 17,37 miliar setara 51,47 persen. Melesat 4,55 persen dari pelaksanaan right issue sebanyak 15,83 miliar helai atau selevel dengan porsi kepemilikan saham 46,92 persen.
Ya, sebelumnya, MNC Bank menerbitkan right issue maksimal 9.434.687.046 helai atau 9,43 miliar lembar. Saham baru seri B itu, dibalut nominal Rp50 per lembar. Dengan skema harga Rp130 per helai, Bank MNC berpotensi meraup dana Rp1,22 triliun.
Saham baru itu menyasar investor dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 12 Desember 2022 pukul 15.15 WIB. Right issue diterbitkan dengan rasio 10 banding 3. Artinya, setiap pemegang 10 saham lawas berhak 3 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Dan, setiap satu HMETD mempunyai satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp130.
Seluruh dana hasil right issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan aset produktif termasuk tetapi tidak terbatas pada pemberian kredit, penempatan dana, dan pembelian surat berharga. Lalu, pengembangan digital roadmap MNC Bank, terutama pada pengembangan layanan perbankan digital MotionBanking.
Berdasar surat pernyataan pada 3 Oktober 2022, MNC Kapital Indonesia akan memberikan upaya terbaik untuk melaksanakan hak-hak dalam aksi tersebut. Tidak ada pembeli siaga dalam hajatan tersebut.
Rencana itu, diharap memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat menambah kemampuan meningkatkan kegiatan usaha, kinerja, dan daya saing industri terutama era digital. Dengan peningkatan kinerja, dan daya saing itu, diharap mendongkrak imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham. (*)
Related News
Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Para Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
Indospring (INDS) MInta Restu Stock Split Saham 1:10
Ambles 35,8 Persen, Laba Indocement (INTP) Tersisa Rp238M di Kuartal I
Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
PGN (PGAS) Sebut Suplai Gas Bumi ke Freeport Smelter Tembaga
Direktur! Lego 10,6 Juta Saham Emiten Hermanto Tanoko (PEVE)