EmitenNews.com - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun pada tahun 2023. Nilai capex tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dengan nilai capex tahun sebelumnya yang sekitar Rp593 miliar.
"Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan baik ritel atau apotek dan klinik. Namun, saya belum bisa sampaikan secara rinci," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko KAEF, Lina Sari, dalam paparan publik, Rabu (31/5).
Lebih lanjut Lina menjelaskan, dana capex hingga Maret 2023, sudah dipergunakan sekitar Rp90 miliar. Sumberdana capex berasal dari hasil kombinasi diantaranya kas internal perusahaan.
"Dana capex kita hingga maret 2023, paling besar alokasikan untuk aset diantaranta tanah, bangunan, mesin dan penambahan armada atau kendaraan," jelasnya.
Sebagai informasi, Kimia Farma hingga saat ini telah memiliki sekitar 1.200an apotek. Kemudian, Kimia Farma juga memiliki Lebih dari 1.000 Dokter yang menyebar di seluruh apotek perseroan.
"Untuk tahun ini, kami berencana menambah 90 apotek. Dan kami harapkan itu bisa terwujud, yang nantinya akan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan perseroan nantinya," pungkasnya.
Related News

Distributor Asal Amerika Borong 1,4 Juta Saham MPXL, Buat Apa?

Emiten TP Rachmat (TAPG) Tabur Dividen Interim, Imbal Hasil 2,5 Persen

Pengendali Borong 7,8 Juta Saham Ini Jelang Cum Dividen Interim

Emiten Boy Thohir-Jerry Ng Ada Aksi Baru Rp500M, Awal Pekan

Emiten TP Rachmat (DRMA) Percepat Transisi ke Energi Terbarukan

Arkora Hydro (ARKO) Beberkan Transaksi di Proyek PLTA