EmitenNews.com - Emiten investasi milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) mengantongi restu melakukan pembelian kembali (buyback) saham maksimum 45 juta lembar. Angka itu, setara 0,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dana untuk buyback disiapkan Rp150 miliar.


Pelaksanaan buyback saham akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di luar bursa. Saratoga telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas untuk menuntaskan aksi tersebut. Buyback diharap tidak mempengaruhi kegiatan usaha, dan kegiatan operasional. Itu karena perseroan memiliki modal kerja cukup baik untuk menjalankan kegiatan usaha.


Selain merestui buyback, pemegang saham juga menyepakati alokasi 20 juta lembar untuk dibagikan kepada karyawan edisi 2022. Pemberian saham itu, sebagai pelaksanaan program insentif jangka panjang atau long term incentive program. 

Kemudian, menyetujui pembagian dividn tunai sejumlah Rp813 miliar. Itu diambil dari laba bersih periode 2021 sejumlah Rp24,88 triliun. Dengan keputusan tersebut, para pemegang saham akan membawa pulang dividen tunai Rp60 per lembar. Dividen tersebut akan menyasar pemegang saham tercatat dalam daftar pada 11 Mei 2022. 

Sebagai informasi, pemegang saham mayoritas Saratoga Edwin Soeryadjaya 33,104 persen, menyusul PT Unitras Pertama 32,721 persen, lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 21,51 persen, dan pemegang saham lain 12,166 persen. (*)