Emiten Sri Tahir (SRAJ) Teken Investasi USD157 Juta, Cek Detailnya

Rumah sakit Mayapada yang dikelola PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ).
EmitenNews.com - Emiten pengelola Rumah Sakit Mayapada milik Sri Tahir yakni PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menandatangani perjanjian investasi strategis dengan total nilai USD157 juta melalui penerbitan saham baru dan surat utang. Langkah ini melibatkan investor asal Amerika Serikat yang dikelola oleh Bain Capital Credit, LP, dan afiliasinya.
Corporate Secretary SRAJ, Arie Farisandi, menjelaskan bahwa perjanjian tersebut terdiri dari dua komponen utama. Pertama, Shares Subscription Agreement dengan BCCS Maverick (A) I, LP, yang mencakup rencana penerbitan saham baru senilai USD32 juta. Harga per saham akan ditentukan sesuai regulasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kedua, Bond Subscription Agreement dengan BCSS Maverick Holdings I, L.P. dan BCSS Maverick Holdings II, L.P., untuk penerbitan surat utang dengan nilai pokok US$125 juta.
Arie menambahkan bahwa penerbitan saham baru ini merupakan tindak lanjut dari keputusan pemegang saham independen dalam RUPS Independen pada 21 Agustus 2024. Perusahaan memberikan pernyataan terkait kondisi keuangan dan kegiatan usaha kepada para investor sebagai bagian dari kesepakatan ini.
Investasi ini diharapkan memperkuat struktur permodalan SRAJ dan mendukung rencana ekspansi bisnis. Bain Capital Credit, LP, sebagai investor utama, merupakan firma investasi swasta asal Amerika Serikat dengan rekam jejak kuat di berbagai sektor.
Para investor tidak memiliki afiliasi dengan SRAJ, sehingga memastikan transparansi dalam transaksi ini.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025