EmitenNews.com - Humpuss Maritim Internasional (HUMI) berkomitmen berkontribusi pada ekosistem kepelabuhanan Indonesia melalui anak-anak usaha. Terbaru, HUMI melalui salah satu anak usahanya, Humpuss Transportasi Curah (HTC) menambah armada 1 unit kapal tunda (Tug Boat) Rp11 Miliar.

Kapal baru yang didatangkan emiten asuhan Tommy Soeharto tersebut memiliki spesifikasi mesin, dan daya 2x1018 house power (HP), bernama TB Jeneponto 01. Kehadiran kapal baru sebagai aset perusahaan memperkuat posisi HTC di pasar Indonesia pada segmen tug assists di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. 

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyebut HUMI melalui berbagai anak usaha berkomitmen mengembangkan industri perkapalan Indonesia. “Penambahan kapal tunda ini untuk mendukung pembangunan ekosistem maritim. Kami percaya, konektivitas kuat menjadi kunci memperlancar arus perdagangan, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Tirta. 

Kapal tunda berfungsi untuk membantu pergerakan kapal, khususnya menarik, dan mendorong kapal besar di pelabuhan, dan memastikan kelancaran operasional kapal-kapal. Dengan penambahan 1 armada itu, HTC kini memiliki 25 kapal tunda, dan 3 barge. Kehadiran kapal baru itu, melengkapi deretan kapal sebelumnya.

Deretan kapal tunda milik HTC sudah ada sebelumnya antara lain TB Semar 4, TB Semar 18, TB Semar 28, dan lain sebagainya. Penambahan armada itu, tidak hanya menjadi sebuah langkah bisnis, melainkan menjadi sebuah komitmen HUMI untuk mendukung industri perkapalan Indonesia berkelanjutan.

HUMI juga terus merealisasikan belanja modal alias capital expenditure (Capex) tahun 2025. Hingga saat ini, Perseroan telah merealisasikan sebagian alokasi Capex dengan fokus penguatan armada. Saat ini, perseroan telah merealisasikan 4 unit kapal dari rencana pengadaan kapal untuk tahun 2025 sebanyak 10 unit.

Selain itu, alokasi belanja modal juga untuk pengembangan sistem berbasis digital guna meningkatkan efisiensi. Penambahan kapal tunda menjadi salah satu bentuk nyata realisasi capex 2025 untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan, dan mendongkrak daya saing HUMI di pasar nasional. (*)