EmitenNews.com -Emiten yang bergerak di bidang pembuatan kertas. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mengalami rugi bersih sebesar Rp216,19 miliar pada kuartal II-2023, anjlok dibanding kuartal II-2022 yang meraih laba bersih Rp302,13 miliar.

 

Mengutip laporan keuangan di situs BEI, Selasa (25/7), FASW mencatatkan penjualan neto sebesar Rp4,09 triliun pada Q2-2023. Posisi tersebut mengalami penurunan 35,28% dari Rp6,32 triliun pada periode yang sama pada tahun lalu.

 

Selanjutnya beban pokok penjualan tercatat Rp3,95 triliun pada Q2-2023. Jumlah ini menurun dibandingkan menjadi Rp5,51 triliun pada Q2-2022.

 

Dengan demikian, laba bruto Perseroan mencapai Rp147,88 miliar pada Q2-2023. Jumlah tersebut merosot drastis dibandingkan Rp812,02 miliar pada Q2-2022.

 

Jumlah rugi sebelum pajak penghasilan mencapai Rp418,79 miliar pada Q2-2023. Sedikit meningkat dari Q2 2022 yang sebesar Rp415,53 miliar.

 

Kemudian rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp216,19 miliar pada Q2 2023. Jumlah ini menurun drastis dibanding Q2 2022 yang mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp302,13 miliar.

 

Liabilitas FASW mencapai Rp7,99 triliun pada Q2-2023. Meningkat dibandingkan posisi akhir tahun 2022 yang mencapai Rp7,86 triliun.

 

Terakhir, ekuitas FASW tercatat sebesar Rp4,73 triliun pada Q2-2023. Jumlah tersebut turun dibandingkan Rp5,01 triliun pada akhir tahun lalu.