Fitch Menerbitkan Peringkat 'AAA(idn)' Untuk Obligasi KB Finansia Multi Finance Tahun 2023
EmitenNews.com -Fitch Ratings Indonesia telah menerbitkan Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AAA(idn)' pada Obligasi milik PT. KB Finansia Multi Finance Finance (KBFMF, AAA(idn)/Stabil), terdiri dari:
- Seri A: Obligasi Rp500 miliar 6,20% dengan tenor 370 hari, jatuh tempo Juli 2024; Dan
- Seri B: Obligasi Rp500 miliar 7,30% dengan tenor tiga tahun, jatuh tempo Juni 2026.
Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AAA' menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh agensi dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau surat utang dengan ekspektasi risiko gagal bayar terendah relatif terhadap semua emiten atau surat utang lainnya di negara atau kesatuan moneter yang sama.
Obligasi tersebut diperingkat pada tingkat yang sama dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang KBFMF, sejalan dengan kriteria Fitch, karena mewakili kewajiban langsung dan senior perusahaan dan berperingkat sama dengan semua kewajiban senior lainnya. Obligasi tersebut akan dijamin 60% terhadap piutang perusahaan, tetapi Fitch tidak menganggap ini sebagai peningkatan kredit berdasarkan kriterianya untuk entitas di Indonesia.
Peringkat Nasional Jangka Panjang KBFMF berasal dari ekspektasi Fitch akan kemungkinan besar dukungan luar biasa dari induknya, KB Kookmin Card Co., Ltd., dan induk utamanya, KB Financial Group Inc., jika diperlukan. Untuk detail lebih lanjut tentang peringkat KBFMF, lihat Fitch Upgrade KB Finansia Multi Finance Indonesia ke 'AAA(idn)'; Outlook Stabil
Faktor-Faktor yang Dapat, Secara Individual atau Bersama-sama, Menyebabkan Tindakan Peringkat Negatif/Penurunan Peringkat. Penurunan Peringkat Nasional Jangka Panjang KBFMF akan menyebabkan tindakan serupa pada peringkat obligasinya.
Faktor-faktor yang Dapat, Secara Individual atau Bersama-sama, Menyebabkan Tindakan/Peningkatan Peringkat Positif
Tidak ada kenaikan peringkat obligasi, karena berada pada titik tertinggi dalam skala nasional.
Sumber informasi utama yang digunakan dalam analisis dijelaskan dalam Kriteria yang Berlaku.
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun