Fluktuatif, IHSG Jelajahi Level 7.800-7.970

Sejumlah pengunjung tampak melintasi koridor bursa efek indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat 1,08 persen menjadi 7.885. Penguatan indeks terutama dikontribusi beberapa saham tertentu dengan kapitalisasi pasar besar. Sektor energi melonjak signifikan, dan sektor properti longsor.
Mayoritas saham berbasis komoditas emas, dan nikel menguat. Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk Golden Cross area oversold, sehingga masih terbuka potensi untuk rebound lanjutan. Indikator MACD juga terjadi penyempitan negative slope.
Namun, perlu diwaspadai potensi profit taking menjelang libur long weekend, di tengah kecenderungan investor melakukan trading jangka pendek. Masih ada kekhawatiran sentimen negatif dari eksternal, dan situasi keamanan politik dalam negeri.
So, indeks diperkirakan cenderung bergerak fluktuatif. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 4 September 2025, indeks akan menjelajahi di kisaran support 7.800, dan resistance 7.970. Oleh sebab itu, Phintraco Sekuritas menyodorkan saham INCO, ESSA, INDF, PTPP, dan ADMR, sebagai bahan koleksi.
Sementara itu, investor Amerika Serikat (AS) akan menanti data ADP Employment change Agustus 2025 diperkirakan turun menjadi 68 ribu dari edisi Juli 2025 tercatat 104 ribu. Selain itu, AS juga akan merilis ISM Services PMI Agustus 2025 diperkirakan naik di level 51 dari Juli 2025 di 50.1. (*)
Related News

IHSG Terkoreksi 16 Poin di Sesi I, Sektor Barang Baku Tertekan

Tiga Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, Transformasi Hijau

Badan Pangan Fokus Intervensi Harga Beras di 214 Kabupaten/Kota

Kuntit Wall Street, IHSG Kembali Menyala

IHSG Rawan Koreksi, Koleksi Saham TLKM, INKP, dan CPIN

Lepas dari FCA, Investor Tunggu Kemana Arah Saham IMPC Berikutnya