EmitenNews.com - GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) akan meramaikan pasar modal indonesia. GoTo menjejak pasar modal dengan menjajakan saham perdana 52 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp316-346 per lembar. Dengan skema harga itu, GoTo akan menyerok dana Rp16,43-17,99 triliun.  


Menilik fakta itu, prospek saham GoTo manarik. Itu karena memiliki ekosistem luas. Terbentuk dari Gojek, GoPay, Tokopedia, GoTo Financial, dan Bank Jago (ARTO), sudah memiliki posisi cukup mapan dalam persaingan sektor masing-masing. ”Sentimen GoTo prospek dan ekosistem GoTo kuat. Euphoria tinggi. Calon emiten dengan big caps 5 besar. Skema greenshoe, dan multiple voting share (MVS) akan menopang harga saham GoTo,” tutur Andhika Cipta Labora, analis Kanaka Hita Solvera (KHS). 


GoTo mengincar dana IPO setidaknya Rp17,99 triliun. Dana IPO itu, akan dialokasikan untuk melakukan akuisisi pelanggan, penjualan, pemasaran, dan pengembangan produk. Misalnya, penambahan fitur, pembaruan teknologi, dan inovasi produk/teknologi baru. ”Pendeknya, seluruh investor cocok memasuki saham GoTo dengan cakupan bisnis luas, dan sudah akrab dengan masyarakat,” imbuhnya.


Nah, untuk valuasi saham GoTo memakai kalkulasi price to book value (PBV). PBV didapat dari harga saham dibanding nilai buku per saham. Nilai buku saham GoTo diperoleh dari total ekuitas dibagi jumlah saham tercatat. Berdasar prospektus, GoTo mencatat total ekuitas Rp130 triliun dan jumlah saham 1,19 triliun saham. So, nilai buku GoTo senilai Rp109. Dengan begitu, PBV saham IPO GoTo berkisar 2,89x-3,17x. ”Berbekal PBV itu, harga IPO GoTo menurut kami tidak terlalu mahal,” tegasnya.


Secara nominal harga IPO saham GoTo tergolong murah. Kalau dibanding harga perdana Bukalapak.com (BUKA) Rp850 per lembar, saham IPO GoTo di kisaran Rp316-346 per saham, sangat murah. Kondisi itu, membuat harga saham IPO GoTo lebih terjangkau oleh investor ritel. ”Saham IPO akan terserap karena perekonomian makin membaik, dan investor sangat antusias menyambut IPO saham GoTo,” ucapnya.


Sebagai holding company, saham GoTo sangat cocok untuk long term investment. Holding company dari banyak perusahaan digital raksasa seperti Gojek, Tokopedia & Bank Jago dengan fundamental solid, dan prospek menarik untuk jangka panjang. ”Dengan performa makin baik, dan banyak modal ventura, berinvestasi di GoTo tentu menarik untuk dipertimbangkan,” bebernya. (*)