EmitenNews.com - Maybank Kim Eng Sekuritas dengan kode broker ZP itu telah berubah menjadi Maybank Sekuritas Indonesia guna menyesuaikan dengan induk usaha yakni Maybank Investment Banking Group atau Maybank IBG.


Chief Executive Officer Maybank IBG, Ami Moris menjelaskan, tahun 2021 menjadi tahun ke-10 akuisisi Kim Eng, yang dulu merupakan cabang ekuitas terbesar di regional, dan setelah akuisisi dikenal dengan nama Maybank Kim Eng. Seiring dengan waktu, telah tumbuh menjadi investment bank lokal terkemuka di ASEAN.


“Secara konsisten, Maybank Kim Eng menduduki peringkat broker teratas di kawasan ASEAN, dan telah terpilih menjadi ASEAN’s Best Broker selama delapan tahun berturut-turut. Di Malaysia, kami telah mempertahankan kepemimpinan kami dengan menjadi Best Investment Bank sebanyak enam kali dalam 10 tahun terakhir,” ujar dia kepada media, Rabu(15/12/2021).


Ia melanjutkan,  mengintegrasikan seluruh kekuatan Maybank termasuk keahlian Maybank Investment Bank di Malaysia dalam melayani kebutuhan konsultasi, pendanaan, dan investasi para nasabah.


“Menyadari megatrend seperti aksi perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia, membuat kita harus beradaptasi. Selama 10 tahun ke depan, Maybank IBG akan berusaha menjadi investment bank terkemuka yang memprioritaskan keberlanjutan di regional yang sejalan dengan ambisi grup Maybank,”kata dia,


Sebagai perusahaan yang berorientasi pada para pemangku kepentingan, jelas dia, pihaknya ingin menjadi yang terdepan dalam mempromosikan agenda ESG (lingkungan, sosial dan tata kelola) di ASEAN. Hal tersebut mencerminkan keinginan kami untuk menjadi pihak pertama yang terpikir oleh nasabah dalam hal investasi berkelanjutan, pembiayaan berkelanjutan, dan thought leadership terkait aspek keberlanjutan.


“Dengan tetap berkomitmen pada idealisme dan membangun deep intelligence di ASEAN, kami sekarang memiliki fokus yang lebih tajam dalam mendukung transisi nasabah untuk mengarah kepada bisnis yang memprioritaskan keberlanjutan, dan memastikan kesejahteraan yang merata dalam kehidupan masyarakat di wilayah operasional kami." pungkas dia.