Garap Investor Muda, Indosat (ISAT) Stock Split dengan Rasio 1:4

Pengurus Indosat Ooredoo pada suatu kesempatan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indosat (ISAT) bakal mengkloning nominal saham alias stock split dengan rasio 1:4. Dengan stock split itu, nominal saham anyar menjadi Rp25 dari skema lawas Rp100. Selain itu, peredaran saham biasa atas nama akan menjadi makin meluber.
Tepatnya, jumlah saham setelah stock split menjadi 32,25 miliar lembar dari semula 8,06 miliar eksemplar. Tindakan itu, dilatari likuiditas saham perseroan rendah. ”Kami berharap stock split mendongkrak likuiditas, dan menarik minat investor muda,” tegas Reski Damayanti, Corporate Secretary Indosat.
Jadwal peretasan nominal saham perseroan kalau tak aral melintang menjadi sebagai berikut. Yaitu, tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama seluruh pasar pada 11 Oktober 2024. tanggal efektif pelaksanaan stock split pada 14 Oktober 2024.
Tanggal peniadaan perdagangan saham pasar tunai pada 14-15 Oktober 2024. Tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 October 2024. Tanggal mulai perdagangan saham dengan nominal baru pasar tunai pada 16 Oktober 2024.
Stock split paling telat 30 hari setelah mendapat restu investor. Izin itu akan dimintai persetujuan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada Selasa, 24 September 2024 pukul 13.00 WIB. Peserta berhak ikut rapat harus tercatat sebagai pemegang saham pada pada Jumat, 23 Agustus 2024. (*)
Related News

Tender Wajib Dimulai! Matra Tri Abadi Akumulasi 600 Juta Saham IRSX

IRSX Fokus Artificial Intelligence (AI) untuk Kembangkan Digital Twins

Investor Global Naikkan Target Price Saham BBRI, Ini Pemicunya

Saham SRAJ Terbang 324%, Manajemen Klaim Fundamental!

PYFA Tuntaskan Pabrik Baru Terbesar di Australia

Grup Bakrie (ENRG) Rampungkan Sumur Minyak Blok Kampar