Gerak IHSG Terbatas, Colek Saham BBNI, LSIP, dan MDKA

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali menguat 0,66 persen menjadi 6.722. transaksi perdagangan masih didominasi dengan kemunculan volume pembelian. Saat ini, posisi penguatan indeks relatif terbatas.
Selanjutnya, Indeks akan rawan terkoreksi terlebih dahulu menju rentang 6.333-6.571. Dengan demikian, sepanjang hari ini, Selasa, 29 April 2025, indeks akan mencoba menjelajahi level support 6.585-6.373, dan posisi resistance 6.769-6.877.
Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Bank BNI (BBNI) buy on weakness Rp4.060-4.180 dengan target Rp4.310-4.530, dan stop loss Rp3.950. Lonsum (LSIP) buy on weakness Rp1.115-1.160 dengan proyeksi Rp1.195-1.225, dan stop loss Rp1.075.
Merdeka Gold (MDKA) buy on weakness Rp1.330-1.505 per helai dengan proyeksi harga di kisaran Rp1.765-2.040 per lembar, dan stop loss Rp1.275 per saham. Dan, terakhir Bukit Asam (PTBA) sell on strength di posisi Rp2.820-2.870 per eksemplar. (*)
Related News

IHSG Melemah 0,33 Persen di Sesi I, 4 Sektor Tumbang

BTN Apresiasi Langkah PPATK, Ini Sebabnya

Export Center Hasilkan Transaksi Ekspor USD140,15 Juta di 2024

Wall Street Drop, IHSG Orbit Zona Merah

Konsolidatif, IHSG Uji Level 7.680

IHSG Rawan Koreksi, Serok Saham AGRO, BMRI, dan WIRG