EmitenNews.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengisyaratkan untuk menunda melaksanakan penawaran umum perdana di bursa luar negeri, karena akan masih melihat pergerakan bursa yang dituju.
Hal itu disampaikan Direktur Utama GOTO, Andre Soelistyo dalam paparan publik secara virtual, Senin(11/4/2022).
“Rencana dual listing belum final karena perbaikan pemenuhan persyaratan. Sedangkan waktunya belum final dan masih melihat pergerakan pasar,”kata dia.
Sebelumnnya dalam prospektus IPO, GOTO menyebutkan rencana untuk tercatat di New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange (SGX) atau London Stock Exchange (LSE).
Namun demikian, hal ini tunduk pada kondisi pasar dan persetujuan dari otoritas yang berwenang di yurisdiksi bursa efek di mana Emiten akan tercatat.
Sedangkan hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, GOTO naik 50 point atau 14,79 persen ke level 388 dengan nilia transaksi Rp3,104 triliun.
Related News
MEJA Akuisisi 45 persen Saham Perusahaan Batubara Rp1,6 Triliun
Ini Tips dari BRI (BBRI) agar Aman Bertransaksi Perbankan Saat Nataru
ISAT Siapkan Skema Alih Aset Fiber Optik, Mau Ada Aksi Korporasi Baru?
Emiten Sawit TP Rachmat (TAPG) Tambah Plafon Kredit Jadi Rp300 Miliar
Kontrak 5 Tahun Rp5T, Emiten Energi Grup MNC Gandeng Anak Usaha UNTR
CDIA Kucurkan Pinjaman Rp1,59T ke Anak Perusahaan TPIA di Singapura





