Harga Gabah Tingkat Petani pada Mei 2024 Naik 4,64 Persen

Selama Mei 2024 rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp5.842 per kg atau naik 2,73 persen. Sedangkan harga di tingkat penggilingan sebesar Rp5.993 per kg atau naik 2,75 persen
EmitenNews.com - Selama Mei 2024 rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp5.842 per kg atau naik 2,73 persen. Sedangkan harga di tingkat penggilingan sebesar Rp5.993 per kg atau naik 2,75 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Data terkini Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp6.676 per kg atau turun 4,06 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.797 per kg atau turun 3,83 persen. Sedangkan harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.449 per kg atau naik 5,47 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.576 per kg atau naik 5,31 persen.
"Dibandingkan Mei 2023, rata-rata harga gabah pada Mei 2024 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,64 persen; 8,40 persen; dan 0,84 persen," demikian siaran pers BPS yang dirilis Selasa (4/6).
Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Mei 2024 dibandingkan Mei 2023 untuk kualitas GKP, GKG, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,55 persen; 8,49 persen; dan 1,05 persen.
Pada Mei 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.000,00 per kg, turun sebesar 3,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.071,00 per kg atau turun sebesar 5,39 persen, beras kualitas submedium sebesar Rp11.996,00 atau turun sebesar 3,08 persen, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp11.700,00 per kg atau turun sebesar 5,39 persen.
Dibandingkan dengan Mei 2023, rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2024 untuk kualitas premium, medium, submedium, dan pecah masing-masing naik sebesar 11,84 persen; 9,68 persen; 13,93 persen; dan 20,23 persen.(*)
Related News

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha