Hari Terakhir Perdagangan, IHSG Diperkirakan di Rentang 7.000-7.120

prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Indeks utama Wall Street ditutup melemah signifikan pada hari Jumat, terutama didorong oleh koreksi sektor teknologi. Lonjakan imbal hasil US Treasury 10 tahun menjadi 4,627% menekan saham.
Sementara itu, harga minyak mentah naik karena persediaan AS menurun, sementara harga emas turun menyusul kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Data ekonomi mendatang dari AS, seperti klaim awal dan indeks manufaktur ISM. Data ekonomi
Data domestik utama yang dijadwalkan untuk dirilis minggu ini termasuk inflasi Desember, Indeks Manufaktur PMI dan angka kedatangan wisatawan.
IHSG ditutup melemah 0,41% di level 7.036 pada hari Jumat, 27 Desember 2024. Saham sektor teknologi mencatat penurunan terbesar, sementara saham sektor transportasi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp759,87 miliar termasuk di pasar non reguler.
Untuk hari ini, IHSG diperkirakan Waterfront Sekuritas Indonesia akan berfluktuasi dalam rentang support 7.000-6.930 dan rentang resistance 7.095-7.120. Hari ini adalah hari perdagangan terakhir tahun ini untuk Bursa Efek Indonesia.(*)
Related News

Recapital AM Luncurkan 2 Reksadana Baru, Portofolio Tambah Luas

KAI Hemat Rp2,5 Miliar Setahun dari Pemanfaatan Energi Surya

IHSG Menguat 0,87% ke Level 7.926, Sektor Properti Pimpin Kenaikan

Asosiasinya Minta Diperketat, Tapi Impor Benang Anggotanya Melonjak

Pemerintah Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Serap Gula Petani

IHSG Melonjak 1,02 Persen di Sesi I, Seluruh Sektor Pendorongnya