EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi saham salah satu emiten yaitu PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) karena adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Sebelumnya pada 4 Oktober 2022, 23 Juni 2022 dan pada 19 Januari 2023, bursa juga telah mengumumkan UMA atas perdagangan saham MLIA.
Hingga penutupan perdagangan sesi I siang ini Kamis (11/5), saham MLIA berada pada harga Rp 500 per saham atau turun 2 persen dari harga penutupan kemarin dengan volume perdagangan 97.750 lot dan nilai Transaksi sekitar Rp4,83 miliar.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham MLIA BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa."tutur Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan dalam pengumuman BEI, Rabu (10/5).
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.
"Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,"pungkasnya.
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025