EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan dan pola transksi harga Saham PT Galva Technologies Tbk (GLVA) dan PT PAM Mineral Tbk (NICL) terkait terjadi transaksi yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Saham GVLA terjadi penurunan harga saham PT Galva Technologies Tbk (GLVA) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Sedangkan saham NICL telah terjadi peningkatan harga saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Pada penutupan sesi I perdagangan, Senin (23/10/2023) siang ini, Saham PT Galva Technologies Tbk ( GLVA) menguat 9,75% atau naik 48 point ke harga Rp540 per saham.
Sementara saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) pada Jeda Siang ini, Senin (23/10/2023) menguat 6,80% atau naik 20 point ke harga Rp314 per saham.
Informasi terakhir NICL mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 16 Oktober 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (”Bursa”) tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham GLVA dan NICL, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Related News

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025

PINTU Futures Catat Performa Positif di Mei 2025

Amman Mineral (AMMN) Putuskan Tak Bagi Dividen, Ini Alasannya