EmitenNews.com - Idea Indonesia (IDEA) memutuskan membagi dividen Rp1,43 miliar. Besaran dividen itu, diambil dari laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp835,67 juta, dan laba ditahan Rp1 miliar. Dengan Hasil itu, para investor bisa menikmati santunan dividen Rp0,90 per eksemplar.

Perlu diingat, pada 18 Desember 2024, perseroan telah mencairkan Rp0,85 per saham setara Rp903,07 juta sebagai dividen interim. Oleh karena itu, perseroan tinggal menyalurkan sisa dividen Rp531,21 juta alias selevel Rp0,5 per eksemplar. Lalu, Rp50 juta untuk dana cadangan. 

Selanjutnya, sisa 19,3 persen atau Rp353,99 juta dicatat sebagai laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 3 Juni 2025. Rincian jadwal pembagian dividen menjadi sebagai berikut.

Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Juni 2025. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 16 Juni 2025. Cum dividen pasar tunai pada 17 Juni 2025. Ex dividen pasar tunai pada 18 Juni 2025. Daftar pemegang saham berhak ata? dividen tunai alias recording date pada 17 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. 

Pembayaran dividen akan dilakukan pada 4 Juni 2025. Kebijakan dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2024. Ya, sepanjang tahun lalu, perseroan mencatat laba Rp836,02 juta. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp1 miliar. Total ekuitas Rp61,41 miliar. (*)