EmitenNews.com - Indeks saham Wall Street Semalam mencapai rekor tertinggi setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah dan tetap pada proyeksi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.


S&P 500 ditutup di atas 5.200 untuk pertama kalinya. Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun 2 bps menjadi sekitar 4,28%. Sedangkan Federal Funds Rate (FFR) tetap berada pada kisaran 5,25%-5,50%, tertinggi sejak tahun 2001.


Diproyeksikan pertumbuhan PDB terlihat lebih tinggi pada tahun 2024 (2,1% vs 1,4% pada proyeksi bulan Desember), 2025 (2% vs 1,8%) dan 2026 (2% vs 1,9%).
Inflasi (Indeks Harga PCE) tetap tidak berubah di angka 2,4% untuk tahun 2024 namun dinaikkan untuk tahun 2025 (2,2% vs 2,1%). Sedangkan tingkat pengangguran diperkirakan lebih rendah sebesar 4% pada tahun 2024 (vs 4,1%) namun proyeksi tetap dipertahankan pada 4,1% pada tahun 2025


Berbekal data makro tersebut setelah hari sebelumnya indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 5,618 (0,08%) ke 7.280 Phillip Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG berpotensi bullish dengan support-resistance di rentang 7.280 - 7.400.


Berikut data teknikal saham yang direkomendasikan:


BBRI
Tren Jangka Pendek : Bullish
Tren Jangka Menengah : Bullish
Perdagangan Beli : 6100
Target Harga 1 : 6300
Target Harga 2 : 6450
Hentikan Kerugian : 5900


BNGA
Tren Jangka Pendek : Bullish
Tren Jangka Menengah : Bullish
Perdagangan Beli : 2030
Target Harga 1 : 2110
Target Harga 2 : 2180
Hentikan Kerugian : 1945


MAPA
Tren Jangka Pendek : Bullish
Tren Jangka Menengah : Bullish
Perdagangan Beli : 1035
Target Harga 1 : 1100
Target Harga 2 : 1145
Hentikan Kerugian : 975.(*)