EmitenNews.com - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Jumat 4 Maret 2022 ditutup menguat 0,87% pada level 6928.


Penguatan IHSG terutama disokong saham sektor energi yang mengkontribusikan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor transportasi mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp2,263 triliun, termasuk transaksi negosiasi atas saham SMMA dengan net buy asing sebesar Rp216,04
miliar.


Waterfront Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran support 6900/6850 dan resistance 6970/6996. Saham yang diunggulkan adalah UNTR, MDKA, AALI, LSIP, SRTG, BRPT, MEDC, ESSA, ANTM, dan TINS.


Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah akibat kekhawatiran akan dampak dari perkembangan perang di Ukraina, meskipun data nonfarm payrolls AS lebih baik dari perkiraan.


Data nonfarm payrolls bulan Februari mencatat penyerapan tenaga kerja sebanyak 678 ribu, naik dari bulan sebelumnya 481 ribu serta di atas perkiraan 400 ribu. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,8% dari 4%. Indeks melemah setelah diberitakan adanya penyerangan fasilitas nuklir di Ukraina.


Harga minyak mentah WTI menguat hingga di atas level USD115/barel setelah adanya berita tersebut.


"Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun turun pada level sekitar 1,73%, karena investor beralih ke obligasi pemerintah sebagai safe haven. Demikian juga dengan harga emas yang menguat," kata analis Waterfront, Ratna Lim.


Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya CPI, initial claims dan Michigan Sentiment.(fj)