IHSG Cenderung Sideways Ditengah Rilis Kinerja Full Year Emiten di 2022
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (1/2) menguat 22,91 poin atau 0,34% ke level 6.862,25. Total volume perdagangan saham mencapai 18,72 miliar saham dengan total nilai Rp 11,03 triliun. Sebanyak 283 saham naik, 220 saham turun dan 220 saham stagnan.
Mengawali bulan Februari tahun 2023, pergerakannya IHSG diperkirakan masih akan ada di range support di level 6754 dan posisi resistance terdekat ada di 6921, kata William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, Kamis (2/2/2023).
Pasca rilis data perekonomian tingkat inflasi yang menunjukkan adanya deflasi memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG, namun masih tercatatnya capital outflow secara ytd masih harus diwaspadai, sedangkan mulai rilisnya kinerja emiten full year 2022 turut memberikan sentimen pada pergerakan IHSG.
Hingga beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas. Saham-saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas guna mengawali bulan kedua di tahun 2023 ini adalah BBRI, JSMR, AKRA, ICBP, TBIG, HMSP dan ASRI.
Related News
Ramaikan Bulan Mei, Sucor Sekuritas Kembali Gelar Sucor Phoenix
Net Buy Rp526M, IHSG Naik 0,97 Persen di Penutupan Jumat (17/5)
Diperluas, Penetapan Kehalalan Produk Bukan Hanya Oleh MUI Pusat
Pool Advista (POLA) Bantu Pinjaman Dana ke Anak Usaha, Buat Apa?
Gelar Cibinong CARnival 2024, ACC Beri Bunga Kredit Spesial
IHSG Melambung 1,1 Persen di Sesi I, Tiga Saham LQ45 Ini Pemicunya