EmitenNews.com -IHSG melemah lebih dari 1% ke bawah level psikologis 7100 (11/12). Disamping normal pullback seiring dengan terbentuknya death cross pada overbought area di Stochastic RSI, pelemahan juga dipicu oleh aksi jual selektif pada GOTO (11/12), kata Valdy Kurniawan Head Of Research Phintraco Sekuritas.

Harga saham GOTO melemah 20,37% dengan nilai transaksi lebih dari Rp3 triliun di Senin (11/12) menyusul pengumuman kerjasama antara TikTok dengan Tokopedia.

Sementara saham-saham bank, terutama bank berkapitalisasi besar menjaga peluang rebound jelang rilis hasil pertemuan the Fed dan ECB di pekan ini serta RDG BI di pekan depan.

Peluang buy on support dapat diperhatikan pada bank big 4 (BBNI, BBCA, BBRI dan BMRI) di Selasa (12/12). Alternatif diluar perbankan adalah AKRA, MTEL, INDF dan JPFA.

Sedangkan Yugen Sekuritas mengatakan bahwa gerak IHSG hari ini masih akan berkutat pada range support di level  6954 dan resistance ada di level 7174.

Menurut CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya, perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali pada rentang konsolidasi pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya, sedangkan perkembangan pola pergerakan IHSG masih menunjukkan tren positif dalam jangka panjang.

Namun fluktuasi harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG dalam jangka pendek, selain itu masih tercatatnya capital outflow secara ytd yang cukup signifikan hingga saat ini turut memberikan sentimen negatif bagi pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpeluang tertekan.

Saham pilihan dari Yugen Sekuritas adalah TLKM, BBNI, INDF, BMRI, AKRA, BSDE dan TBIG.