EmitenNews.com - Fluktuasi IHSG diperkirakan masih berlanjut di akhir pekan ini (17/6). Menurut analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, secara teknikal terdapat peluang rebound lanjutan selama bertahan di atas 7030.


"Di sisi lain, terbentuknya pola inverted doji mengindikasikan bahwa IHSG rawan aksi jual," katanya. Oleh sebab itu ia IHSG diperkirakan berfluktuasi di rentang 7000-7130 di perdagangan Jumat (17/6) ini.


Pergerakan IHSG akan kembali dipengaruhi oleh fluktuasi indeks-indeks global terkait kebijakan moneter terbaru dari sejumlah bank sentral besar.


The Fed memutuskan untuk menaikan sukubunga acuan sebesar 75 bps di 16 Juni 2022. Bank of England diperkirakan kembali menaikan sukubunga acuan untuk kelima kalinya di 16 Juni 2022. Sementara European Central Bank (ECB) telah menyampaikan clue mengenai rencana menaikan sukubunga acuan.


Dari dalam negeri, Bank Indonesia dijadwalkan mengadakan RDG pada 23 dan 24 Juni 2022. Pasar berspekulasi BI akan menaikan sukubunga acuan pada RDG tersebut.


Valdy mengatakan untuk saat ini pelaku pasar dapat memperhatikan peluang trading buy pada saham-saham yang berpotensi rebound. Antara lain ITMG, PTBA, PWON, CPIN, AMRT, SCMA dan WOOD.(fj)