EmitenNews.com—Pada perdagangan Jumat (23/9), Bursa saham Wallstreet ditutup melemah pelaku pasar menilai sikap The Fed yang kembali menaikkan Fed Rate 75 bps akan membawa ekonomi AS ke zona resesi. 


Bursa saham Asia mayoritas ditutup melemah, pelaku pasar menimbang langkah The Fed yang Hawkish menimbulkan kekhawatiran akan resesi ekonomi global. Harga minyak mentah WTI ditutup melemah hampir 5% setelah kenaikkan suku bunga The Fed menimbulkan kekhawatiran resesi ekonomi global yang akan mengurangi permintaan minyak dunia. 


IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat (23/9), seiring pelemahan Bursa Regional Asia dimana pelaku pasar khawatir akan terjadinya resesi ekonomi global pasca kenaikkan Fed Rate.


“Diperkirakan hari ini Senin (26/9) IHSG berpotensi menguat terbatas dengan range 7125-7250, saham sektoral yang dapat diperhatikan Transportasi, Teknologi, dan Konsumer,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.


ABMM Terbentuk Break Down Flag berpotensi terjadinya profit taking Area jual terbaik pada range 4650- 4700. Area buy back pada level 3800-3900.


MIKA Terbentuk Bullish Harami berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 2650- 2700. Stoploss jika Closing di bawah level 2600 .


BRIS Terbentuk Bull Flag berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 1550- 1575. Stoploss jika Closing di bawah level 1530.


ISAT Terbentuk Flag berpotensi terjadinya Break Out. Area beli terbaik pada range 7300- 7400. Stoploss jika Closing di bawah level 7150.


JKON Terbentuk Shooting Star berpotensi terjadinya koreksi minor. Area beli terbaik pada range 190-200. Stoploss jika Closing di bawah level 178.