EmitenNews.com—BNI Sekuritas memproyeksikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menguat terbatas. Adapun indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 6.858,4. 

 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks hari ini berpeluang rebound terbatas dan rawan profit taking, candle bearish engulfing dan kondisi overbought. 

 

“Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.844). Indikator MACD golden cross, Stochastic overbought, kenaikan tertahan dalam pola bullish channel, candle Bearish EnGulfing. Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG masih ditutup di atas 200 day MA (6.786) untuk hari ke 4. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” ujar Andri dalam risetnya, Selasa (26/7).

 

Level resistance indeks berada di 6.907/6.931/6.964/7.004, sementara untuk level support berada di 6.851/6.809/6.714/6.677, dengan perkiraan range 6.810 - 6.910. 

 

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,28%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,13%, namun di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,43%.

 

“Investor menanti laporan kinerja perusahaan teknologi dan data ekonomi minggu ini, termasuk keputusan the Fed dalam menentukan suku bunga. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin,” jelas Maxi. 

 

Sementara bursa regional Asial Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat pelemahan, di antaranya adalah Shenzen Index, BEI dan Nikkei. Saham perusahaan China yang terdaftar di bursa AS seperti Nio, XPeng dan Alibaba pun mengalami penurunan.

 

Investor dapat mencermati saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rekomendasi BUY 7.475 - 7.550 target 7.725/7.875 di bawah 7.150. Kemudian saham PT United Tractor Tbk (UNTR) direkomendasikan BUY Di Atas 30.375 target 31.050/31.900 di bawah 29.150.

 

Investor juga dapat mencermati saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan rekomendasi AKUMULASI BUY target 3.600/3.620 stop loss di bawah 3.420. Sementara saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) direkomendasikan TRADING BUY target 1.175/1.200 stop loss di bawah 1.115.