IHSG Fluktuatif, Colek Saham BFIN, EXCL, dan ASSA

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks-indeks Wall Street menyudahi perdagangan Jumat, 29 November 2024 menguat. S&P 500 mencatat kinerja bulanan terbaik sepanjang 2024. Sejumlah petinggi bank sentral Eropa memperingatkan potensi kondisi higher-for-longer suku bunga acuan pada 2025.
Itu seiring ekspektasi peningkatan intensitas trade wars. Net sell investor asing diperkirakan mereda pasca-hasil review terbaru indeks MSCI efektif. Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikabarkan ditekan menjadi Rp10 ribu per pack dari Rp15 ribu per pack.
Kabar tersebut bersamaan dengan kabar rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 akan ditunda. Kondisi-kondisi tersebut diperkirakan memicu fluktuasi IHSG dengan konsolidasi area 7.100-7.230 pekan ini.
Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah berikut. Antara lain XL Axiata (EXCL), BFI Finance (BFIN), Adi Sarana (ASSA), Panin Financial (PNLF), Triputra Agro (TAPG), dan Mitra Adiperkasa (MAPI). (*)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA