IHSG Konsolidasi, Phintraco Jagokan Saham Ini
Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki fase strong bullish reversal. Itu terindikasi oleh pelebaran positive slope MACD, meski Stochastic RSI berada pada overbought area.
Indeks berpeluang mencoba tutup gap di kisaran 6.770-6.870 pekan ini. Namun, indeks masih rawan konsolidasi di posisi 6.550-6.750 dalam upaya mencapai target level jangka pendek. Indeks-indeks Wall Street melanjutkan penguatan periode Jumat, 25 April 2025.
Penguatan itu, mendorong lompatan mingguan 6,7 persen Nasdaq, 4,6 persen S&P500, dan 2,5 persen DJIA pekan lalu. Apresiasi ditopang pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan ada banyak kesepakatan dalam 3-4 pekan ke depan. Sayangnya, Tiongkok enggan bernegosiasi dengan AS.
Hasil jajak pendapat terbaru sejumlah lembaga AS menunjukkan approval rating Presiden Trump cenderung turun, dan berada di bawah 50 persen. Kondisi itu, diyakini menambah tekanan bagi Trump untuk merubah kebijakan tarif, dan termasuk mendorong realisasi negosiasi dengan Tiongkok.
Di sisi lain, Tiongkok mencatat pertumbuhan industrial profit 0,8 persen sampai Maret 2024 dibanding edisi Februari 2025 susut 0,3 persen. Menilik data itu, Phintraco Sekuritas menjagokan saham Indocement (INTP), Surge (WIFI), Japfa (JPFA), Map Aktif (MAPA), Hartadinata (HRTA), dan Alfa Midi (MIDI). (*)
Related News
Kemenperin Pastikan Produsen Ban Penuhi Hak Pekerja yang di-PHK
Produsen Ban Michelin PHK 280 Karyawan, Sahamnya Cabut dari BEI
Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Simak! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
IHSG Susut 1,3 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.857 Triliun
Gubernur BI: Tahun Depan QRIS Bisa Digunakan di Korea





