IHSG Lanjut Koreksi, Angkut Saham AADI, SIDO, dan ISAT
Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,13 persen menjadi 8.649. Transaksi perdagangan disertai dengan adanya tekanan jual. So, indeks diperkirakan melanjutkan koreksi menuju titik ekstrem level 8.000.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 16 Desember 2025, indeks akan menjelajahi area support 8.553-8.493, dan posisi resistance 8.714-8.821. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi sejumlah saham unggulan berikut sebagai bahan investasi.
Adaro Andalan Indonesia (AADI) buy on weakness Rp6.700-6.900 per saham dengan target Rp7.550-7.825 per helai, dan stop loss Rp6.650 per eksemplar. Barito Pacific (BRPT) speculative buy Rp3.500-3.590 per helai dengan proyeksi Rp4.000-4.290 per saham, dan stop loss Rp3.380 per eksemplar.
Indosat Ooredoo (ISAT) buy on weakness Rp2.180-2.320 per helai dengan proyeksi Rp2.550-2.720 per saham, dan stop loss Rp2.130 per eksemplar. Sido Muncul (SIDO) buy on weakness Rp530-545 per helai dengan target Rp565-590 per saham, dan stop loss Rp525 per eksemplar. (*)
Related News
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT
Tak Berkutik, IHSG Sesi Siang Stagnan Bertengger di 8.649,47
Kemenperin Pastikan e-Katalog Dibanjiri Produk DN yang Penuhi TKDN
Oversubscribed 318,69 Kali, IPO SUPA Catat Lebih dari 1 Juta Order
Yayasan Astra Geber Executive Sharing Economic Outlook 2026
Buntuti Wall Street, IHSG Kembali Melorot





