IHSG Naik 0,85 Persen di Sesi I, MEDC, BBNI, PGAS Top Gainers LQ45
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sesi I siang hari ini Senin (24/10) naik 59,77 poin atau 0,85% ke level 7.077,542.
Penguatan IHSG didorong oleh IDX Sektor Perindustrian yang naik hingga 1,59%, IDX Sektor Keuangannaik 1,35%, IDX Sektor Energi yang naik 1,13%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer naik 1,04% dan IDX Sektor Kesehatan naik 1%. IDX Sektor Transportasi & Logistik menguat 0,77%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang naik 0,53%, IDX Sektor Barang Baku terkerek 0,5% dan IDX Sektor Properti & Real Estate naik 0,45%.
Total volume perdagangan saham hingga penutupan Sesi I hari ini mencapai 15,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,12 triliun. Sebanyak 326 saham naik, 192 saham turun harga dan 163 flat.
Top gainers LQ45 hingga penutupan sesi I hari ini, Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 5,39%. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 3,89% dan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,67%. Sedangkan Top losers LQ45 yakni, BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 4,67%, GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3% dan Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 2,71%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MKPI sebesar Rp600 menjadi Rp22.500 per lembar dan UNTR sebesar Rp500 menjadi Rp32.500 per lembar serta BRAM sebesar Rp450 menjadi Rp8.450 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya BYAN sebesar Rp625 menjadi Rp70.375 per lembar dan IBST sebesar Rp250 menjadi Rp6.400 per lembar serta EDGE sebesar Rp250 menjadi Rp20.000 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya SICO sebanyak 35.821 kali senilai Rp3, 99 miliar kemudian BHIT sebanyak 27.020 kali senilai Rp20,8 miliar dan GOTO sebanyak 25.929 kali senilai Rp136,2 miliar.
Related News
Cetak Laba Rp21,5 Triliun di 2024, Bagaimana Prospek Saham BBNI?
Dibangun Dengan Rp75T, Aset Kelolaan INA Kini Mencapai Rp144T
Lanjutkan Reli Beruntun, IHSG Sesi I Naik 0,95 Persen ke Level 7.250
Pemerintah-ExxonMobil Sepakati Kerja Sama Investasi Senilai USD10M
Askrindo Tegaskan Komitmen Antikorupsi, BUMN Bersih dan Transparan
Hitungan Kemenperin Nilai Riil Investasi AirTag Apple Cuma USD200 Juta