EmitenNews.com—Sejalan dengan pelemahan IHSG di Selasa (11/10), Stochastic RSI memasuki oversold area. Akan tetapi, di sisi lain, terbentuk death cross di MACD dan antara MA20 dengan MA50. Secara teknikal, hal-hal tersebut mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan pada IHSG. Oleh sebab itu, waspadai critical support level di 6900 pada perdagangan Rabu (12/10).
Pelemahan tersebut masih berkaitan dengan kekhawatiran terhadap agresivitas kenaikan sukubunga acuan the Fed untuk beberapa waktu kedepan. Terkait hal ini, tren pelemahan nilai tukar Rupiah berlanjut. Nilai tukar Rupiah melemah 0.29% ke Rp15,355 per USD di Selasa (11/10) sore.
“Kondisi ini diperkirakan meningkatkan tekanan bagi Bank Indonesia untuk kembali menaikan sukubunga acuan dalam RDG BI di 19-20 Oktober 2022,” kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.
Dari regional, pengetatan pembatasan aktivitas masyarakat di beberapa wilayah di Tiongkok seiring dengan penemuan 427 kasus baru COVID-19 di Senin (10/10) turut membayangi outlook kinerja ekspor indonesia yang selama ini menjadi salah satu mover utama pertumbuhan PDB Indonesia.
Top picks di Rabu (12/10), meliputi BBRI, BRPT, ASII, SMGR, AKRA, KIOS dan MAPI.
Related News

Pertamina Hadirkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

QRIS Resmi Dapat Digunakan di Jepang

Rayakan HUT RI ke-80, Pelita Air Beri Diskon Hingga Rp808 Ribu

Mekanisme Haji 2025, Ini Peran Pemerintah dan Swasta

Ara Bertekad Jadikan PKP Kementerian Bebas Korupsi

Pasha Ungu Soal Polemik Royalti Musik: Cuma Kurang Sosialisasi