IHSG Rawan Koreksi, Jangan Terlalu Agresif Lakukan Akumulasi Beli

EmitenNews.com - IHSG rawan koreksi ke kisaran pivot 6630-6650 di perdagangan Selasa (14/12).
Secara teknikal, terbentuk pola inverted dragonfly doji yang diikuti net sell investor asing pada perdagangan Senin (13/12). "Pola tersebut mengindikasikan tekanan jual yang cukup besar," kata analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
Potensi koreksi IHSG juga didasari proyeksi kecenderungan sikap wait and see pelaku pasar jelang pengumuman hasil FOMC the Fed pada 14-15 Desember 2021. Diperkirakan dalam kesempatan tersebut, the Fed akan mengumumkan peningkatan pengurangan pembelian obligasi menjadi USD30 miliar per bulan.
The Fed juga diperkirakan memberikan clue mengenai time frame normalisasi the Fed Rate di tahun 2022.
"Dengan demikian, jangan terlalu agresif melakukan akumulasi beli," saran Valdy.
Menurutnya pelaku pasar dapat mempertimbangkan trading buy pada saham-saham dengan potensi technical rebound atau yang berkaitan dengan konsumsi. Antara lain ACES, AMRT, ERAA, TLKM, BSDE dan PWON.
(fj)
Related News

Ditutup, ISEF Catat Transaksi Senilai Rp3,1 Triliun

IHSG Ditutup Turun 0,37 Persen, Saham Keuangan dan Properti Jadi Beban

Stop Impor Solar, Pemerintah Akan Terapkan Mandatori B50 di 2026

Sektor Otomotif Gerakkan Industri Baja, Karet, Plastik dan Logam

Pemerintah Sokong Beiken Energy Garap Coal to Chemical di Indonesia

IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Dua Emiten Prajogo Teraktif