IHSG Rawan Koreksi, Koleksi Saham BRIS, ADMR, KLBF

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan pullback lanjutan ke kisaran 6.600-6.630. Secara teknikal, proyeksi tersebut didasari penurunan volume perdagangan, dan indikasi overbought pada Stochastic RSI.
Indeks tertekan pullback pada saham-saham perbankan (13/3) yang menopang Indeks. Selective buying pada emiten high dividend masih terjadi. Misalnya, saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dipicu rencana divestasi bisnis hulu migas ke PT Pertamina Hulu Energi.
Penguatan signifikan juga dicatatkan Unilever (UNVR) yang memiliki historis DPOR 100 persen dalam beberapa tahun terakhir. Nah, dari eksternal, pasar tampaknya masih mencoba menerka arah kebijakan moneter the Fed dalam FOMC 18-19 Maret 2025.
Selain itu, juga perkembangan perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Kanada berpotensi meluas ke Uni Eropa. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menjagokan sejumlah saham untuk koleksi yaitu UNVR, BRIS, ADMR, INTP, dan KLBF. (*)
Related News

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin

IHSG Naik 0,44 Persen di Sesi I, KLBF, AMRT, SMGR Top Gainers LQ45