EmitenNews.com - PT Wilmar Group mendukung program satu harga minyak goreng, seperti diinisiasi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Demi stabilisasi harga bahan pangan itu, produsen kakap tersebut telah menggelontorkan minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu per liter. 

 

Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (25/1/2022), Executive Director PT Sari Agro Utama Persada, Wilmar Group, Thomas Muksim, di Pontianak, Kalimantan Barat, mengungkapkan, demikianlah wujud dukungan Wilmar Group terhadap program satu harga miyak goreng Rp14 ribu per liter, yang dijalankan sejak 19 Januari 2022 itu.

 

“Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih mudah memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau, Rp14 ribu per liter,” kata Thomas Muksim.

 

Sebagai salah satu produsen minyak goreng di Indonesia, Wilmar siap menjalankan arahan pemerintah, terutama yang menyangkut kebutuhan masyarakat. Wilmar Group, kata Thomas Muksim, selalu siap dan bangga ikut serta bersama pemerintah dalam pengadaan dan pendistribusian minyak goreng murah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 

Seluruh merek minyak goreng yang diproduksi Wilmar saat ini, dipasarkan seharga Rp14.000 per liter. Yakni, Sania, Siip, Sovia, Mahkota, Ol’eis, Bukit Zaitun, Goldie, Fortune, dan Camilla.

 

Perusahaan akan bekerja sama dengan seluruh distributor di Indonesia guna memastikan produknya dapat menjangkau secara merata. Pihak Wilmar juga berharap agar masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan alias panic buying. Agar persediaan minyak goreng kemasan seharga Rp14.000 per liter, bisa terus terjaga pasokannya.

 

Terutama, menurut Thomas Muksim, karena pemerintah telah menjamin ketersediaannya di pasaran untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. “Ke depan bersama pemerintah, kami siap mengevaluasi program ini agar lebih cepat dan baik ke seluruh Indonesia.”

 

Wilmar telah berkontribusi dalam program minyak kemasan sederhana yang dilaksanakan sejak November 2021. Hingga akhir 2022, perusahaan agribisnis tersebut telah menyalurkan minyak goreng 1,1 juta kilo liter ke seluruh Indonesia atau telah melebihi target pemerintah sebanyak 1 juta liter. Langkah itu merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap program stabilisasi harga minyak goreng.

 

Di Pontianak, masyarakat bisa mendapatkan dengan mudah minyak goreng produksi Wilmar, yang dijual di beberapa supermarket dan toko ritel. Di antaranya Pink Mart di Jalan H Rais A Rahman. Minyak goreng dengan merk dagang Fortune dijual seharga Rp14.000 per liter, sesuai keputusan pemerintah. ***