EmitenNews.com - Chandra Devikemalawaty memborong 61.624.740 helai alias 61,62 juta saham Maharaksa Biru Energi (OASA). Salah satu direksi perseroan itu, melancarkan aksi tersebut pada 28 Maret 2023. Transaksi terjadi pada harga Rp116 per eksemplar. 


Menyusul skema harga beli itu, Chandra Divikemalawaty dipaksa merogoh dana sekitar Rp7,14 miliar. Aksi perdana sang sekretaris perusahaan tersebut diklaim untuk investasi. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Chandra Devikemalawaty, Corporate Secretary Maharaksa Biru Energi tersebut.


Dengan perampungan transaksi itu, untuk kali pertama Chandra mengempit 61,61 juta saham perseroan alias setara dengan 0,97 persen. Bertambah signifikan dibanding periode sebelumnya dengan tabulasi nihil.


Per 28 Februari 2023, pemegang saham Maharaksa Biru Energi antara lain Gafur Sulistyo Umar 3,52 miliar lembar alias 55,58 persen, Fersindo Nusa Jaya 398 juta lembar setara 6,2 persen, Maju Sukses 326 juta helai atau 5,14 persen, dan masyarakat 2,09 miliar eksemplar setara 33,01 persen. (*)