Impack Pratama (IMPC) Bidik Laba Rp260 Miliar di 2022, Ini Andalannya
EmitenNews.com - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) mematok target penjualan sebesar Rp2,6 Triliun dan Laba Bersih sebesar Rp260 Miliar sepanjang tahun 2022.
Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, perseroan juga telah menyusun beberapa strategi untuk mencapai target itu dengan meningkatkan pertumbuhan bisnis organik dengan membuka peluang bisnis baru dan inovasi produk.
"Kami juga membangun Distribution Center di Surabaya untuk memperluas jaringan distribusi kami, khususnya dalam menyasar wiliayah Indonesia di bagian Timur, Selain itu, kata dia, perseroan juga aktif dalam upaya peningkatan pertumbuhan anorganik, " kata dia kepada media, Kamis (31/3).
Perseroan akan melanjutkan kegiatan akuisisi yang dinilai tepat dan memberikan sinergi yang positif. Sementara itu, jelas dia, tahun 2021, dilalui dengan memecahkan rekor profitabilitas tertinggi sejak IPO dengan perolehan laba bersih senilai Rp210 Miliar atau naik 67,9 persen dari posisi tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp125 Miliar.
Hasil itu mendongkrak margin laba menjadi 9,4 persen dari posisi akhir tahun 2020 yang tercatat sebesar 7 persen.“Hasil ini juga sejalan dengan pemenuhan komitmen Perseroan dalam menjalankan rencana 5 tahun yang diberlakukan mulai tahun 2020 untuk terus melampaui target yang ditentukan,” terang dia.
Lebih jauh dia menjelaskan, pendapatan tahun 2021 tercatat senilai Rp2,2 Triliun atau 17,2 persen lebih tinggi dari target tahun 2021. “Penjualan meningkat 23,9 persen YoY dari Rp1,8 triliun menjadi Rp2,2 Triliun, didongkrak oleh pertumbuhan nilai penjualan Atap PC dan Atap uPVC,” jelas dia.
Menariknya, kata dia, dengan efisiensi operasional dan penurunan beban bunga, perolehan laba bersih melampaui 27,3 persen dari target Perseroan. “Kami meyakini bahwa salah satu faktor yang mendongkrak kenaikan pendapatan adalah pemberlakuan work from home sehingga tren home improvement ini berdampak positif pada bisnis Perseroan di tengah pandemi,” pungkas dia.
Related News
Ambles 94,4 Persen, Laba Petrosea (PTRO) Sisa USD163 Ribu Kuartal I
Mandom (TCID) Catat Penjualan Turun 20,1 Persen di KUartal I-2024
Longsor 73 Persen, Laba IMC Pelita (PSSI) Maret 2024 Sisa USD5,17 Juta
Stabil, Sumber Global (SGER) Sandang Peringkat idA-
Drop 47 Persen, Laba Citra Borneo (CBUT) Maret 2024 Sisa Rp31 Miliar
Melesat 17 Persen, Astra (ASGR) Maret 2024 Serok Laba Rp29,32 Miliar