EmitenNews.com - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) berencana melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada tahun depan. 


Direktur Bank Mandiri Taspen Elmamber P Sinaga mengatakan, perusahaan menargetkan dana hasil rights issue di kisaran Rp 500 miliar sampai Rp 700 miliar dari pemegang saham tetap (shareholders existing).


“Hal ini sesuai dengan rencana bisnis Bank Mantap pada tahun 2022 yang telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan November 2021,” kata Elmamber, Selasa (14/12).


Rencananya, menurut Elmamber, dana hasil rights issue itu akan digunakan untuk memperkuat permodalan perseroan. Selanjutnya, untuk ekspansi kredit serta menjaga rasio permodalan (CAR).


“Melalui rights issue tersebut, rasio CAR akan terjaga di kisaran 19% sd 20% dan sangat memadai untuk ekspansi bisnis bank ke depan,” terangnya.


Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, modal inti Bank Mantap mencapai Rp 3,77 triliun, naik 39,11% yoy pada September 2021. Secara individu, penyaluran kredit juga naik 19,39% yoy menjadi Rp 30,63 triliun.